MAJENE, KOMPAS.TV - Jenazah seorang warga di Kecamatan Sendana, Majene, Sulawesi Barat, terpaksa harus ditandu dengan berjalan kaki dari rumah sakit hingga rumah duka di Desa Limboro Rambu-Rambu karena akses jalan rusak dan tak bisa dilewati ambulans. <br /> <br />Dengan penerangan dari senter dan lampu motor, puluhan warga gotong royong silih berganti terus berlari menandu jenazah dengan sebatang bambu dan sarung sejauh 7 kilometer agar jenazah cepat sampai tujuan. <br /> <br />Butuh waktu satu jam perjalanan hingga akhirnya jenazah yang ditandu tiba di rumah duka. <br /> <br />Menurut warga, jalan menuju Desa Limboro Rambu-Rambu telah rusak sejak puluhan tahun, namun tak ada perbaikan dari pemerintah setempat. <br /> <br />Warga berharap pemerintah segera memperbaiki akses jalan di desa mereka dan kejadian serupa tak terulang kembali. <br /> <br />Baca Juga Pengambilan CCTV Tewasnya Affan Kurniawan Diawasi oleh Kompolnas | BERITA UTAMA di https://www.kompas.tv/regional/616374/pengambilan-cctv-tewasnya-affan-kurniawan-diawasi-oleh-kompolnas-berita-utama <br /> <br />#jenazah #jalanrusak #jenazahditandu <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/616378/puluhan-tahun-jalan-rusak-warga-majene-terpaksa-gotong-jenazah-dengan-bambu-sejauh-7-km-berut
